Tag Archive | halaman

Kuning Ngejreng Bunga Ketepeng

Di rumah Blater Purbalingga, tumbuh liar tanaman berbunga warna kuning. Tanaman ini sebenarnya tumbuh sendiri dan tidak ditanam, menyembul di halaman belakang yang cukup luas. Orang mengenal tanaman ini dari namanya yang disebut sebagai bunga ketepeng. Jangan salah dengan jenis tanaman lain yang mirip namanya yaitu pohon ketapang.

Tanaman ketepeng ini merupakan tanaman semak yang tumbuh tidak berkayu. Daun yang dimilikinya berbentuk bulat dan berukuran cukup besar. Yang khas dari tanaman ini adalah bunganya yang berwarna kuning. Tidak sekedar kuning tapi benar-benar kuning ngejreng. Harusnya kalau salah satu parpol yang mengusung warna partainya dengan warna kuning mestinya memilih bunga ini sebagai simbolnya bukan pohon beringin yang berwarna hijau.

Bunga ketepeng berwarna kuning.

Bunga ketepeng berwarna kuning.


Mengingat bunganya yang cantik, maka bunga ini dapat berfungsi sebagai tanaman hias. Namun karena sosoknya berupa tanaman semak yang memerlukan areal tersendiri maka tanaman ini sekarang kurang banyak ditanam orang. Tapi di tempat kami, tanaman ini dapat tumbuh subur meskipun tumbuh sendiri dan tidak dirawat.

Dari website  ini diketahui kalau tanaman ini cukup berkhasiat. Ketepeng Cina atau dalam nama latinnya Cassia alata, Linn  merupakan jenis perdu yang besar dan banyak tumbuh secara liar di tempat-tempat yang lembab. Ketepeng Cina atau sering disebut sebagai ketepeng kerbau mempunyai ukuran daun besar-besar dengan bentuk bulat telur yang letaknya berhadap-hadapan satu sama lain dan terurai lewat ranting daun (bersirip genap). Bunga ketepeng cina mempunyai mahkota yang pada bagian bawahnya berwarna kuning dan ujung kuncup pada tandan berwarna coklat muda. Buahnya berupa buah polong yang bersayap dan pipih berwarna hitam. Ketepeng Cina tumbuh subur pada dataran rendah sampai ketinggian 1400 meter diatas permukaan laut.

Cara menanam pohon ini cukup mudah. Perbanyakan dapat dilakukan dengan menggunakan penanaman biji buah yang sudah matang. Silakan saja dijadikan tanaman penghias kebun anda kalau sekiranya masih ada halaman kosong. Bunganya cukup cantik kok. Lagipula daunnya tidak mudah rontok sehingga tidak banyak membuat sampah.

Kelopak bunga yang cukup cantik

Kelopak bunga yang cukup cantik

Anggrek Sulur yang Cantik

Beberapa hari setelah mekarnya anggrek merpati di batang pohon srikaya di belakang rumah, ternyata disusul dengan mekarnya anggrek lain. Anggrek yang tidak aku ketahui namanya. Anggrek jenis ini juga sepertinya jarang diperjualbelikan, tetapi mungkin masih lebih banyak ditanam orang daripada jenis anggrek merpati.

Anggrek ini sebut saja anggrek sulur. Hal ini karena batangnya yang menjulur ke bawah dan menggantung sampai cukup panjang. Bentuknya yang memang menjulur itu sehingga banyak ditanam orang mengelilingi batang pohon sehingga menutup rapat batang dengan cantik. Ada juga yang ditanam di papan memanjang sehingga berbentuk tirai yang menutup bidang di bawah papannya dan bisa disibak. Kalau yang ada di rumah relatif kecil saja dan itupun kalah dengan pertumbuhan anggrek merpati.

Anggrek ini berbunga setiap tahun hanya beberapa kali saja. Sekali berbunga maka akan berderet-deret keluar pada bagian ruas tangkainya. Bunga yang muncul ini akan tampak cantik kalau dilihat secara detail. Bunga ini terhitung dari mulai tampak kuncup bunga sampai layu, memerlukan waktu sekitar sepuluh hari. Saat mekar dapat bertahan sekitar hari, jadi cukup baik untuk dipelihara.

 

Anggrek cantik di rumahku

 

Baca lebih lanjut

Bromelia Merah yang Meriah

Tanaman hias yang di halaman rumah kami sebenarnya sedikit. Itupun tidak dirawat secara intensif hanya sekedarnya saja. Dari beberapa tanaman yang ada, ternyata ada satu jenis yang cukup menarik pandangan mata, khususnya kalau sedang berbunga. Tanaman ini adalah dari jenis bromelia atau nanas-nanasan. Berbeda dari tanaman nanas yang diambil buahnya, kalau tanaman hias ini dipelihara karena corak daun atau karena bunga yang dihasilkannya.

Bromelia yang ada di halaman rumah kami ada dua jenis, yakni bromelia berdaun warna hijau dengan ujung yang berwarna ungu dan bromelia yang berdaun warna hijau cerah polos. Sebenarnya ada satu lagi bromelia yang berwarna coklat bergurat putih, tetapi tanaman ini kemudian mati kekeringan. Pada tulisan ini saya hanya menceritakan bromelian yang berdaun saja.

Tanaman ini asalnya diperoleh dari tempat tetangga yang memang banyak memelihara bromelia ini. Bibit tanaman berupa tunas anakan yang tumbuh dari bonggol indukannya. Dengan memotong tunas sambil menyisakan sedikit akarnya kemudian ditancapkan ke tanah, maka akan tumbuh dengan mudah. Tanaman ini tidak memerlukan banyak air. Apabila disiram, maka tanaman juga dapat menyimpan air siraman dalam ketiak daun. Tepi permukaan daun ditumbuhi duri halus dan cukup tajam sehingga kalau akan memegang harus hati-hati.

Bunga bromelia yang merah merekah.

Baca lebih lanjut